Selasa 22 Jun 2010 05:28 WIB

Awas, Ranjau Paku Bertebaran di Terowongan Pasar Minggu

Rep: C16/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA – Penyebaran ranjau paku marak di terowongan Pasar Minggu. Kondisi terowongan yang minim cahaya mempermudah penyebaran ranjau.

Berdasarkan pantauan Republika di lapangan,  ranjau paku yang bertebaran di terowongan Pasar Minggu. Ranjau ini banyak ditemukan di terowongan Pasar Minggu mengarah ke Kalibata.

Paku yang banyak ditemukan panjangnya sekitar tiga sampai lima sentimeter. Paku-paku yang sengaja ditebar pihak tidak bertanggungjawab ini masih dalam keadaan baru, dan telah dibengkokan terlebih dahulu.

Tak sedikit pengendara yang menjadi korban ranjau ini. “Lewat sini memang harus hati-hati, terutama di pagi hari,” ujar Isyanto (38) salah seorang pengendara motor yang kerap melewati terowongan Pasar Minggu.

Isyanto sendiri mengaku sudah dua kali ban belakangnya bocor terkena ranjau paku. “Ngga tanggung-tanggung kadang-kadang lubangnya sampe lima sekaligus,” ujarnya.

Selain di terowongan Pasar Minggu ranjau paku juga kerap ditemui di sejumlah jalan protokol. Jalan yang marak ranjau paku ini antara lain Jl Gatot Subroto Pancoran, Jl Sudirman, Jl Tendean, dan Jl Semanggi.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Polda Metro Jaya juga melakukan penyisiran ranjau paku di jalan-jalan protokol tersebut. Menurut Bripda Riza, Petugas Operator Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, biasanya penyisiran ranjau paku dilakukan mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB.

“Rata-rata dalam setiap penyisiran petugas berhasil mengamankan sebanyak dua kilogram paku dengan berbagai ukuran,” ujar Riza. Namun, sayangnya penyisiran ranjau paku ini hanya bisa dilakukan di jalan-jalan protokol saja.

“Untuk sementara hanya jalan protokol di sekitar Polda Metro Jaya saja yang menjadi target penyisiran kita,” jelas Riza. Namun, untuk di wilayah lain, menurut Riza, pihak Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan petugas setempat agar memantau wilayah yang dianggap rawan ranjau paku tersebut.

“Biasanya sudah disiapkan petugas dengan pakaian preman untuk memantau penyebar ranjau paku. Jika kedapatan sedang menyebar langsung diamankan,” tuturnya. TMC Polda Metro jaya juga meminta peranserta masyarakat secara langsung untuk penyelesaian masalah ini.

Jika masyarakat melihat pelaku penyebar ranjau paku yang sedang beraksi, diharap segera menghubungi TMC melalui nomor 021-5276001 atau SMS ke 1717. ”Partisipasi masyarakat sangat kita butuhkan untuk menindak tegas pelaku penyebar ranjau paku yang sudah sangat meresahkan,” ujar Bripka Riza menandaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement