REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Akibat tanggul Jebol, sebanyak tujuh RT di Kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara terendam. Tanggul yang jebol sepanjang tujuh meter itu menyebabkan aktivitas warga lumpuh total. Tanggul milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo itu) jebol, sekitar pukul 00.30 WIB Jumat (25/6) dini hari.
Tujuh RT yang terendam itu adalah RT 15, 14, 07, 18, 19, 17 dan 16. Semuanya merupakan bagian dari RW 17, Kelurahan Penjaringan. Saat jebol, ketinggian air mencapai setinggi dada orang dewasa. Namun, sejak pukul 10.30 WIB, kondisi air semakin surut dan hanya setinggi betis.
''Sekarang sudah surut Pak, tinggal setinggi lutut. Kalau bukan karena tanggul jebol, di sini tidak pernah setinggi dada, maksimal setinggi betis,'' kata Mansyur (43), warga setempat, saat ditemui di rendaman air tersebut, Jumat (25/6).
Lelaki yang berprofesi sebagai tukang ojek itu, mengaku akibat banjir tersebut, aktivitasnya terhambat. Bahkan penghasilannya turun drastis. ''Biasanya sehari bisa dapat Rp 150 ribu, di saat banjir selama 3 hari ini hanya Rp 30 ribu,'' keluhnya.
Sejak Selasa (22/6) lalu, kondisi di kawasan Muara Baru memang sudah terendam air karena adanya ROB. Hanya saja rendaman itu tidak terlalu mengkhawatirkan warga. Namun, setelah tanggul jebol warga sangat cemas, karena air sangat tinggi dan pemukiman mereka juga terendam.