REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Puluhan penumpang bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7466 IX dikejutkan dengan asap tebal yang mengepul dari ruang mesin yang berada di belakang badan bus, Senin (5/7). Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kejadian itu sempat penumpang panik dan segera berhamburan keluar lantaran mengira bus akan segera meledak dan terbakar.

Bus Tranjakarta yang melaju dari terminal Kalideres tujuan Grogol itu mengeluarkan asap tebal saat melintas di perempatan Grogol, Jakarta Barat. Dalam keadaan panik tersebut, sejumlah penumpang segera memecahkan kaca bus Transjakarta agar dapat keluar, lantaran kedua pintu yang berada di sisi kanan dan kiri bus tidak dapat terbuka.Satu-satunya pintu yang dapat dibuka, yaitu pintu yang berada di samping pengemudi.

Akibatnya, beberapa penumpang mengalami luka-luka setelah mencoba memecahkan kaca dengan perlengkapan seadanya. Sejumlah penumpang juga terkilir setelah melompat dari jendela dengan ketinggian satu setengah meter.  Beberapa wanita dan anak-anak tergencet, bahkan ada yang terjatuh dan terinjak-injak.

Seorang penumpang, Tari, menyesalkan tidak sigapnya petugas Transjakarta yang berada di dalam bus. Bahkan, ketika asap sudah mulai mengempul dari ruang mesin dan masuk ke dalam bus, pengemudi bus masih sempat melajukan kendaraannya hingga beberapa meter ke depan. Setelah penumpang berteriak, bus baru benar-benar terhenti, persis di bawah jembatan Grogol.

Supir bus Tranjakarta, Syaiful Anwar, mengatakan asap tebal keluar dari turbo yang jebol. "Kalau jebol, asapnya memang keluarnya banyak seperti itu," ujarnya.

Menurut Syaiful, jebolnya turbo tersebut tidak akan menyebabkan kebakaran. Dia mengaku telah menenangkan penumpang agar tidak panik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika