Selasa 06 Jul 2010 04:52 WIB

Orang Tua Murid di DKI Kecewa Harus Mendaftar Ulang

Rep: c14/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Orang tua murid yang mengurus pendaftaran anaknya ke SMA/SMKN kecewa dengan kekacauan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2010-2011. Mereka mengeluhkan keharusan mengulang seluruh rangkaian pendaftaran tersebut.

"Sudah bolak-balik ke sekolah dari tanggal 1 sampai 3, sekarang main batal begitu saja dan disuruh daftar lagi dari awal," ucap Ny Endang, salah satu orang tua murid yang mengurus di SMAN 103 Jakarta Timur, Senin (5/7).

Endang mengaku mengetahui adanya informasi untuk mengulang kembali dari awal proses pendaftaran pada Selasa (6/7) dari internet. "Kalau disuruh mendaftar ulang dari awal, berarti harus foto kopi lagi dan lain sebagainya. Kita sudah habis waktu, juga keluar duit lagi," ujar Endang.

Sayangnya, lanjut Endang, tidak ada jaminan dari Dinas Pendidikan (Disdik) server tidak akan rusak lagi.

Kacaunya sistem online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK, juga mendapat sorotan kalangan dewan yang langsung memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI. Mereka mendesak Pemprov DKI untuk segera membenahi aparatnya di Dinas Pendidikan (Disdik) DKI dan mencopot Kepala Disdik DKI, Taufik Yudi Mulyanto, dari jabatannya.

Anggota DPRD DKI, M Sanusi, menilai kelebihan beban (overload) bukan merupakan alasan. Seharusnya hal ini dapat diantisipasi sejak awal. “PPDB merupakan agenda rutin yang setiap tahunnya digelar Pemprov DKI melalui unit kerja terkait. Seharusnya setiap tahun makin baik bukan makin amburadul,” ujar Sanusi yang juga anggota Komisi D DPRD DKI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement