Kamis 22 Jul 2010 03:51 WIB

Tang City Dibangun, WargaTangerang tak Perlu ke Jakarta

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pusat perbelanjaan modern akan bertambah lagi di Kota Tangerang. Salah satunya, dengan dibangunnya Tang City (Tangerang City) Mall yang berlokasi di pusat Kota Tangerang.

Menurut Wakil Ditektur PT Pancakarya Griyatama, Ian Wisan, mal ini dihadirkan untuk memanjakan berbagai kalangan masyarakat, dari para urbanista hingga para ekspatriat dan eksekutif yang bekerja di kota Tangerang dan sekitarnya yang selama ini merindukan fasilitas hidup ala kota metropolitan.

"Masyarakat Banten, tidak perlu lagi datang ke Jakarta hanya untuk sekadar belanja di mal," ucap Ian, Rabu (21/7).

Selain itu, sambung Ian, para pendatang dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Sumatra, dan kota-kota besar lainnya yang menggunakan pesawat terbang pun lebih mudah mengakses lokasi ini untuk mendapatkan gaya hidup modern. Mengingat lokasinya sangat dekat dari Bandara Internasional Soekarno- Hatta.

Menurut Ian, pengembangan superblok Tangerang City dengan menghadirkan sebuah mal di dalamnya bisa dijadikan solusi untuk membuat Kota Tangerang berkembang lebih maju. Apalagi, daya beli masyarakat di kota Tangerang juga tergolong tinggi, yang diperlihatkan oleh angka pendapatan domestik bruto sebesar 34,2 persen.

Ian menambahkan, angka ini lebih tinggi dibandingkan kota penyangga Jakarta lainnya yang hanya berkisar 11,8 - 26,38 persen per tahun.

Lebih lanjut Ian mengatakan, jika selama ini banyak uang orang-orang Kota Tangerang mengalir deras ke Jakarta atau Serpong, nantinya, uang itu akan berputar di Kota Tangerang sendiri sehingga dapat ikut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Kota Tangerang.

Selain itu, kata Ian, Kota Tangerang didukung moda transportasi yang sangat memadai dengan adanya angkutan umum ke berbagai jurusan serta tersedianya jalur kereta api dan akses tol. Maka, dapat dipastikan Tangcity Mall akan selalu ramai pengunjung, mengingat lokasinya mudah diakses.

Selain itu, sambung Ian, mal yang dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar dengan total luas bangunan 150.000 m2 ini menghadirkan tempat belanja megah yang mengakomodasi beragam target pasar. ''Hal ini memungkinkan para pedagang menyajikan pilihan belanja produk bermerk ternama dengan harga banderol atau pilihan belanja produk berkualitas dari dalam negeri yang dapat ditawar oleh pengunjung mal,'' jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement