Senin 23 Aug 2010 03:21 WIB

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Kali Baru Bekasi

Rep: Maryana/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di pinggir Kali Baru, Jalan Kali Baru Timur, Kelurahan Kali Baru Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (22/8). Mayat bayi yang masih terlilit tali pusar itu diduga lahir prematur dengan umur kandungan sekitar enam bulan.

Bayi malang itu pertama kali ditemukan oeh Haji Ji'ih. Awalnya sekitar pukul 10.00 WIB dia hendak membersihkan sampah di sekitar kali, rutinitas yang selalu dilakukannya.

Saat akan mengangkat tumpukan sampah, dia melihat mayat bayi malang itu dalam kondisi miring dan sedikit terbenam dalam lumpur di pinggir sungai tepat di bawah jembatan. "Awalnya saya mengira boneka, tapi setelah saya lihat lebih dekat ternyata janin bayi perempuan" kata dia.

Petugas kepolisian sektor Medan Satria memperkirakan bayi tersebut baru saja dilahirkan terlihat dari kondisi tubuhnya yang masih nampak segar dan utuh.

''Bayi dengan tinggi badan atau panjang sekitar 30 sentimeter tersebut tali pusarnya masih melilit di badannya,” ujar Kepala SPK Polsek Metro Medan Satria, Aiptu John Oratlawal, kepada wartawan.

John menduga, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya setelah dilahirkan. Petugas Polsek Metro Medan Satria masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi di TKP untuk mengusut pelaku yang tega membuang bayi perempuan itu.

Sementara itu, petugas kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Hanafi, mengatakan bayi mungil itu masih dalam keadaan utuh. "Dilihat dari kondisinya perkiraan dia sudah meninggal sekitar tiga hari" kata dia saat ditemui di kamar mayat RSUD Kota Bekasi.

Hanafi mengatakan, sudah beberapa kali bayi yang ditemukan tanpa identitas dibuang di sekitar Kali Baru, Kecamatan Medan Satria itu. Mayat bayi malang yang sudah bau busuk itu masih menunggu otopsi yang akan dilakukan pihak kepolisian dan RSUD Kota Bekasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement