REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seorang pelaku pencurian sepeda motor babak-belur dihajar massa setelah kepergok tengah menjalankan aksinya di Jalan Tali 9, Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad (22/08). Pelaku yang diketahui bernama Yadi (25 tahun), sempat diikat di tiang listrik, sebelum dihujani bogem mentah oleh warga.
Beruntung polisi patroli yang sedang melintas berhasil mengamankannya ke Polsek Metro Palmerah. Kepada petugas, Yadi mengaku hendak membawa lari sepeda motor Yamaha Revo B 6052 BRU--yang diketahui milik Ridwan (26 tahun), seorang tukang ojek di Kota Bambu.
Awalnya pelaku datang ke pangkalan ojek Palmerah, tempat Ridwan biasa menunggu penumpang. Kepada Ridwan, pelaku mengaku kehilangan kunci sepeda motornya di sekitar pangkalan ojek. Tanpa curiga Ridwan dan rekannya membantu mencarikan kunci motor pelaku.
Ridwan merasa kasihan dan membantu Yadi untuk mencari kunci. Namun saat Ridwan sedang bertanya pada teman-temannya di seberang jalan, Yadi langsung menyambar sepeda motor Ridwan dan melarikannya.
Empat orang tukang ojek dengan dibantu warga berusaha mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran itu akhirnya berakhir tatkala pelaku berhasil diringkus.
Karena kesal, warga tanpa ampun mengeroyok Yadi hingga babak belur. Beruntung aksi warga tak berlanjut lebih jauh karena petugas polisi melintas di tempat kejadian. Yadi pun langsung diamankan ke Polsek Metro Palmerah.
Kepasa petugas, pelaku mengaku nekat mencuri motor untuk modal nikah. Kini pelaku terancam dijerat pasal tentang pencurian. Rencana menikah pun terancam batal karena Yadi akan melewati hari-harinya di dalam jeruji besi.