Selasa 07 Sep 2010 20:11 WIB

Rumah Senilai Rp 400 Juta Hangus Terbakar

Rep: c29/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah Rumah seharga Rp 400 juta hangus terbakar pada Senin (6/9) malam. Rumah di Jl Otista 2 RT 06/09 nomor 12A Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, itu hanya menyisakan puing-puing bangunan. Isi rumah berupa uang real bernilai puluhan juta rupiah, tiga sepeda motor keluaran 2010, dan furnitur seharga lebih dari Rp 100 juta hangus tidak tersisa.

Saat api menyala di rumah milik Muhammad Reza Pahlevi itu, sekitar 50 warga sekitar membantu memadamkannya dengan air seadanya. Namun kobaran api lebih besar dan makin tak terkendali.

Saat itu, lantai dua rumah runtuh kebawah. Atap rumah jatuh menimpa bangunan dibawahnya. Api terlihat menyala-nyala keluar dari jendela dan ventilasi rumah yang sudah berusia puluhan tahun tersebut. Dari kejauhan, Reza bersama istrinya hanya bisa menangis.

Peristiwa itu bermula saat keluarga ini asyik menikmati saat-saat berbuka puasa. Mereka sedang asyik menikmati makanan sambil menonton film melalui televisi. Sementara, kelima anak Reza beserta tiga anak-anak tetangga sedang berlari-lari di sekitar rumah. Tiba-tiba terdengarlah suara, “Tek…tek…tek.” Yeni, sang istri mengira itu adalah suara anak-anak berlari-lari.

Meskipun demikian, suara seperti itu tetap saja terdengar. Saat itu tidak ada asap yang keluar dari tangga penghubung lantai satu dan dua rumah. Yeni mengabaikan. Dia kembali menonton televisi.

Namun betapa kagetnya Reza, saat keluar rumah, dilihatnya nyala api membakar lantai dua rumahnya. Api merah keluar menjilati dinding rumahnya. Segera dia berteriak memanggil orang-orang seisi rumahnya untuk segera keluar.

Api berasal dari gudang yang berisi furnitur, barang pecah belah, dan perabotan rumah yang sudah tidak terpakai. “Tadinya gudang itu kos-kosan, tetapi karena sudah lama tidak dihuni kita jadikan gudang,” ujarnya. Dia mengatakan kabel-kabel listrik di lantai dua rumah memang malang-melintang tidak beraturan. Ada juga kabel ‘telanjang’. Usia kabel juga sudah puluhan tahun. Dirinya menduga api yang membakar rumahnya itu disebabkan arus pendek.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement