REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Euis Zaniba Sally (33), ibu dua anak, tewas tertimpa tembok pembatas perumahan Pekayon Mansion, Selasa (7/9). Saat ditemukan, ia sudah tertimbun bebatuan dan tanah dari pagar pembatas setinggi delapan meter itu.
Korban yang sedang ditinggal suaminya berlayar tewas tepat di depan rumahnya di Perumahan Jaka Kencana, Rt 4/4 Blok A No 2C, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurut warga sekitar tembok pembatas tersebut sudah pernah diadukan ke pihak pengembang. Alasannya, tembok itu kurang kuat dengan tinggi delapan meter dan panjang sekitar 50 meter. Sehingga berpotensi roboh jika hujan dan angin kencang.
Adik korban, Lilis (29) mengatakan kakaknya baru saja mendatangi mandor pengembang perumahan itu. Sebab perumahan Pekayon Mansion bertanggung jawab atas pembangunan tembok pembatas tersebut. "Ada beberapa bagian tembok yang roboh, kakak saya baru saja lapor ke pengembang" ujar Lilis.
Lilis menuturkan, dia mendengar suara gemuruh lalu bergegas keluar rumah. Saat itu dia sudah mendapati kakaknya tertimbun bebatuan pagar bersama sepeda motornya. Warga sekitar langsung berdatangan dan berhasil mengevakuasi korban dalam waktu lima menit.
Warga dan keluarga korban langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Anna Pekayon. Namun perawat di sebuah klinik di Jakarta Timur ini tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.