Selasa 28 Sep 2010 02:16 WIB

Tanggul Tiga Situ di Kota Tangsel Rawan Jebol

Rep: c25/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Sebanyak tiga buah situ di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengkhawatirkan. Kondisi tanggul di tiga buah situ tersebut mengalami kerusakan parah.

Menurut Asisten Daerah 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangsel, Joko Suryanto mengatakan, tiga buah situ tersebut adalah Situ Sasak (25,32 hektare) dan Situ Ciledug (31,44 hektare) di Kecamatan Pamulang, serta Situ Parigi (5,52 hektare) di Kecamatan Pondok Aren. Menurutnya, tanggul di ketiga situ tersebut sudah banyak yang retak dan berlubang.

"Kalau tidak segera diperbaiki tanggul bisa jebol dan mengakibatkan banyak korban jiwa seperti peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung Ciputat tahun 2009 lalu," ujar Joko kepada Republika, Senin (27/9).

Menurut Joko, ketiga situ itu secara konstruksi bangunan sama seperti Situ Gintung yang merupakan situ buatan. Menurutnya, seluruh situ itu secara bersamaan dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1930-an dan berfungsi sebagai tempat irigasi persawahan di kawasan Tangerang Selatan pada waktu itu.

Menurutnya, selama 80 tahun bengunan itu berdiri, belum sekalipun dilakukan perbaikan baik oleh pemerintah kolonial Belanda maupun oleh pemerintah Republik Indonesia. Meskipun, pada tahun 2002 lalu tinggi tanggul Situ Sasak Pamulang ditambah. "Namun penambahan itu bukan berarti bangunan fisik tanggul diperbaiki," ujar Joko.

Joko menjelaskan, pemerintah kolonial Belanda hanya merancang ketiga situ tersebut sebagai tempat irigasi pertanian dan sama sekali tidak merancang wilayah di sekitar situ sebagai tempat pemukiman. Sehingga, jika tanggul situ jebol air yang melimpah keluar langsung menuju ke area pertanian. Namun kini kondisinya berbeda dan sulit merelokasi warga di sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement