Rabu 03 Nov 2010 23:07 WIB

Mayat Bayi Ditemukan di Kali Cisadane

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Warga Kampung Sidang Sari RT 6 RW 7, Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor Tengah, Kota Bogor, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bayi di Kali Cisadane, Rabu (3/11). Mayat bayi berjenis kelamin lelaki tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh yang membengkak dan hampir busuk, tanpa ditutupi benang sehelai pun.

Penemuan ini bermula saat seorang warga, Ipah Sarifah (38 tahun) sedang mencuci di kali. Saat hendak membilas pakaian, secara tak sengaja, ia melihat sebuah benda seperti boneka menyangkut di tumpukan sampah di pinggiran kali. Karena curiga, ia pun mendekati benda itu. Ipah terkejut bukan kepalang, saat tahu benda tersebut bukan boneka melainkan mayat sesosok bayi.

Perempuan itu akhirnya memberitahukan hal ini kepada kader PKK yang ada di wilayah tersebut. Mayat bayi langsung dibawa ke Mushala Al-Ikwan, beberapa meter dari lokasi. Penemuan ini pun akhirnya segera dilaporkan ke Ketua RW dan lurah setempat.

Menurut Ketua RW 7, Usman Yusuf (50), pihaknya belum pernah menerima kabar ada warga yang melahirkan. '' Tapi memang di kampung ini, di RW 7 ada 14 wanita yang hamil tua. Sedangkan di RW 8 ada 12 wanita yang hamil,'' katanya. Ia menduga mayat bayi itu dibuang dari wilayah lain di luar kampung itu.

Kini peristiwa ini tengah diselidiki lebih lanjUt Kepolisian Sektor (Polsek) Bogor Tengah. Ari-ari bayi ditemukan di sejumlah jembatan, berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penemuan mayat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement