REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Walikota Bekasi Mochtar Muhammad mengatakan tidak gentar pada pihak yang ingin menggugat gelar Adipura 2010 milik Kota Bekasi. Menurutnya gugatan itu muncul dari orang-orang yang tidak suka Kota Bekasi mendapat Adipura.
"Jangan mencoba-coba mengambil Adipura dari Kota Bekasi," tegas Mochtar selepas pencanangan gerakan Jumat (19/11) bersih dan sehat. "Siapa pun yang mengambil Adipura Kota Bekasi kita lawan," lanjut dia dalam sambutannya, Jumat (19/11).
Ribuan orang menghadiri acara yang digelar di plaza Pemkot Bekasi itu. Mereka terdiri dari masyarakat dan aparatur pemerintahan Kota Bekasi. Acara itu merupakan bagian dari upaya Kota Bekasi mempertahankan gelar Adipura.
Gelar Adipura Kota Bekasi merupakan salah satu perkara yang disangkakan kepada Mochtar. KPK menduga terdapat tindak pidana penyuapan dalam proses diperolehnya Adipura oleh Kota Bekasi.
Beberapa spanduk terpasang di sekitar plaza Pemkot Bekasi. Diantaranya berisi tulisan, "Adipura Hasil Keringat Rakyat Bekasi" dan "Adipura Milik Masyarakat Kota Bekasi".
Mochtar menganggap Kota Bekasi layak mendapat gelar Adipura 2010. Capaian itu, menurutnya, merupakan usaha keras warga Kota Bekasi. Sebelumnya, dua tahun berturut-turut Kota Bekasi menjadi kota terkotor pada 2007 dan 2008.
Selain Adipura, KPK juga menjerat Mochtar dengan dua kasus terkait APBD. Mereka menyangkakan Mochtar terlibat penyuapan pengesahan APBD 2010 dan penyelewengan APBD 2010.