Selasa 21 Dec 2010 03:40 WIB

Jelang Natal, 1.642 Gereja Dijaga Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jajaran Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya akan mengamankan 1.642 gereja dan 836 obyek vital guna mengantisipasi aksi teror saat perayaan Hari Raya Natal. "Polisi akan lebih memperketat pengawasan terhadap gereja yang dinilai rawan dengan menyebar pos keamanan," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sutarman di Jakarta, Senin (20/12).

Polda Metro Jaya mencatat 1.642 gereja terdiri dari 147 gereja di wilayah Jakarta Pusat, 192 gereja (Jakarta Utara), 219 gereja (Jakarta Barat), 185 gereja (Jakarta Selatan), 182 gereja (Jakarta Timur), 128 gereja (Tangerang), 91 gereja (Kabupaten Tangerang), 259 gereja (Kota Bekasi), 123 gereja (Kabupaten Bekasi) dan 116 di Depok.

Selain itu, petugas Polda Metro Jaya juga mengamankan 836 lokasi obvit (obyek vital), termasuk pusat perbelanjaan dan tempat hiburan. Sedangkan pos pengamanan sebanyak 592 lokasi, mencakup 98 pos di Jakarta Barat, 79 lokasi (Jakarta Pusat), 39 lokasi (Jakarta Selatan), 19 lokasi (Jakarta Timur), tujuh lokasi (Jakarta Utara), 47 lokasi (Tangerang Kota), delapan lokasi (Kabupaten Tangerang,) 30 lokasi (Bekasi Kota), 12 lokasi (Kabupaten Bekasi) dan dua lokasi di wilayah Tanjung Priok.

Polda Metro Jaya mengerahkan 9.000 personel terdiri dari anggota intelijen dan keamanan, penjinak bahan peledak, reserse kriminal dan lalulintas guna mengamankan perayaan Natal. Kepolisian berupaya memperketat pengamanan Natal terkait dengan penangkapan beberapa pelaku terduga teroris di Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Kapolda Metro Jaya mengimbau sejumlah pengurus gereja di wilayah ibukota agar berkoordinasi dan melaporkan kegiatan perayaan Natal.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement