Kamis 30 Dec 2010 04:52 WIB

Busway Koridor IX-X Beroperasi 31 Desember

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya mengoperasikan bus Transjakarta Koridor IX (Pinangranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjungpriok) pada Jumat (31/12). "Insya Allah pada 31 Desember 2010, busway Koridor IX dan X diluncurkan. Dua koridor itu setiap hari diharapkan mengangkut 20 ribu sampai 50 ribu penumpang tambahan," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dalam jumpa pers akhir tahun 2010 di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

Gubernur DKI bakal meresmikan pengoperasian Koridor IX dan X yang tertunda dua tahun di Central Park Office Lobby Tower, Jl Letjen S Parman, Jakarta Barat. Ada sebanyak 94 bus Transjakarta yang terdiri dari 69 bus tunggal dan 8 bus gandeng akan melayani penumpang pada Koridor IX dan 17 bus gandeng akan melayani Koridor X.

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, mengatakan tarif tiket busway Koridor IX dan Koridor X sama dengan tarif busway koridor lain yaitu Rp 3.500, akan tetapi baru dilayani dengan tiket karcis sobek.

Dia mengatakan koridor IX mempunyai rute dimulai dari Terminal Pinang Ranti menuju pusat perbelanjaan seperti Tamini Square, Pusat Grosir Cililitan, Stasiun Cawang, Plaza Semanggi, Stasiun Palmerah, Mall Taman Anggrek, Central Park, Citra Land, Season City, Pluit Junction, Emporium Pluit, Mega Mall Pluit dan Stasiun Grogol. Koridor IX tersebut mempunyai rute sepanjang 28,8 kilometer, dengan melewati 29 halte dengan 4 halte transfer.

Sementara, Koridor X mempunyai rute sepanjang 19,4 kilometer yang memiliki 22 halte dengan 3 halte transfer. Koridor X akan melewati PGC, ITC, Cempaka Mas, Mall Artha Gading, Pasar Ular, dan Pasar Permai Koja. Rumah sakit dan kampus yang juga akan dilewati adalah RS UKI, RS Pertamina Jaya, UKI, STMT Trisakti, dan Universitas Jaya Baya.

Busway Koridor X akan melewati Stasiun dan terminal Tanjung Priok. Bus juga melewati Samsat Jakarta Timur dan Utara, serta Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Pristno mengatakan, Koridor IX dan X dioperasikan oleh 462 orang di bagian tiket, 869 orang sebagai satuan petugas (satgas) bus Transjakarta, 50 orang di bagian pengendali dan 85 orang di bagian "cleaning service". "Penempatan SDM sudah dilakukan sejak 15 Desember 2010," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement