REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ribuan buruh dari 64 organisasi serikat buruh, Ahad (6/2), melakukan aksi di depan Istana Presiden, Jakarta. Mereka menuntut pemerintah jalankan UU/40/2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan segera mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Mereka memulai aksi tersebut di Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka melakukan orasi tentang tuntutannya tersebut. Setengah jam berselang, mereka melakukan aksi long march ke Istana Presiden.
Sama seperti yang dilakukan di Bunderan HI, mereka juga melakukan orasi sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 11.45 WIB. Aksi mereka itu mendapat pengamanan ketat dari ratusan personel polisi.
Menurut Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Said Iqbal, salah satu organisasi buruh yang ikut serta pada aksi tersebut mengatakan, pada aksi hari ini dihadiri sebanyak 5.000 orang buruh. Mereka terdiri dari 64 organisasi buruh yang ada di Indonesia.
"Kami menunutut pemerintah menjalankan konsisten menjalankan UU/40/2004 Tentang SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) dan mengesahkan RUU BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) bagi para pekerja," ujar Said yang ditemui di lokasi aksi.
Said mengatakan, berdasarkan UU/40/2004 Tentang SJSN itu, pemerintah seharusnya adil untuk memberikan kesejahteraan kepada seluruh tenaga kerja termasuk buruh. Selama ini, buruh masih mendapat perlakuan diskriminatif karena pemerintah cenderung memberikan perhatian berlebih pada Pegawai Negeri Sipil, TNI, atau Polri.
Menurutnya, pemerintah tidak memberikan jaminan sosial kepada buruh sehingga kesejahteraan mereka tidak terjamin. Ketika masih bekerja, para buruh dituntut produktivitas tinggi dan diwajibkan bayar pajak, tapi ketika pensiun mereka tidak mendapat jaminan pensiun.
Menurutnya, jika pemerintah tidak mengabulkan tuntutan mereka itu, pada tanggal 1 Mei 2011 mendatang atau tepat pada hari buruh se-dunia pihaknya akan menggerakan para pekerja seluruh Indonesia untuk melakukan aksi mogok massal. Aksi mogok itu direnanakan akan dilakukan selama tiga hari.