REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN - Kepolisian Sektor Medan Helvetia mengamankan uang palsu pecahan Rp 50.000 senilai Rp 7 juta lebih yang tersimpan dalam bagasi sepeda motor Vespa yang tidak diketahui pemiliknya.
Kapolsekta Medan Helvetia, Kompol Sutrisno Hadi, mengatakan uang palsu (upal) yang berhasil ditemukan dan disita pihaknya itu kini masih diamankan untuk kepentingan penyelidikan di lapangan.
Uang palsu pecahan Rp 50.000 senilai Rp 7 juta lebih sebelumnya ditemukan seseorang dalam bagasi Vespa Excell warna merah bernomor polisi BK-6843-AW di Jalan Kapten Muslim, Medan, Kamis (3/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Temuan upal tersebut kemudian dilaporkan oleh salah seorang warga kepada pihak Polsekta Medan Helvetia.
Sutrisno mengatakan upal yang ditemukan itu hingga kini belum diketahui siapa pemiliknya. Sehubungan dengan itu, lanjut dia, pihaknya belum dapat menjelaskan apakah ada upal yang telah berhasil diedarkan di masyarakat. Oleh karena itu, katanya, Polsekta Medan Helvetia masih terus menyelidiki pemilik Vespa. Apakah kemungkinan pemilik Vespa tersebut yang punya upal.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Sutrisno mengatakan Polsekta Medan Sunggal kabarnya juga sempat mengamankan pemilik upal. "Apa kemungkinan orang itu sebagai pemilik Vespa tersebut. Hal ini masih terus diselidiki oleh aparat kepolisian," kata Sutrisno. "Kami ingin tahu sudah berapa banyak warga yang merasa dirugikan akibat peredaran upal itu. Siapa pelaku yang telah mencetak upal tersebut."