Rabu 30 Jun 2010 08:35 WIB

Rute KA Banyubiru Dialihkan ke Jalur Utara

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Kereta api Banyubiru yang semula melayani perjalanan Semarang-Solo-Yogyakarta dengan melewati rute jalur Selatan akan dialihkan ke jalur Utara di wilayah Jawa Tengah.

Menurut Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang Sapto Hartoyo, di Semarang, Selasa, KA Banyubiru semula melewati rute Stasiun Telawa, Salem, dan Gundih, selepas dari Stasiun Brumbung, Demak.

Ia mengatakan rutenya akan dialihkan ke jalur Utara menjadi lewat Stasiun Ngrombo, Gambringan, dan Gundih, untuk meningkatkan kepadatan penumpang.

Menurut dia, pengalihan rute KA Banyubiru yang akan berlaku efektif per 1 Juli 2010 itu dimaksudkan untuk membidik calon penumpang para pekerja yang berasal dari wilayah Cepu, Blora, dan Bojonegoro.

"Kami sudah melakukan survei dan mendapati banyak pekerja yang menumpang KA Blora Jaya dari Bojonegoro yang berhenti di Stasiun Ngrombo untuk melanjutkan perjalanan ke Solo dan Yogyakarta," katanya.

Para penumpang yang turun di Stasiun Ngrombo, kata dia selama ini masih mengandalkan bus untuk melanjutkan perjalanan.

Oleh karena itu, pihaknya membidik dengan memberikan pelayanan KA melalu jalur tersebut.

Terkait waktu tempuh KA Banyubiru yang akan menjadi lebih lama dengan pengalihan rute itu, ia mengakuinya, karena jarak tempuh baru tersebut memang lebih panjang dibandingkan rute lama.

"Kemungkinan, rute tempuh akan lebih lama menjadi sekitar empat jam delapan menit, namun kami optimistis tingkat kepadatan penumpang akan melonjak dengan pengalihan rute tersebut," katanya.

Ia menyebutkan dengan rute baru tersebut, secara sistematis KA Banyubiru akan melewati Stasiun Ngrombo, Gambringan, Gundih, Sumber Lawang, Solo Balapan, Lempuyangan, dan Tugu untuk naik-turun penumpang.

Mengenai target penambahan tingkat kepadatan penumpang, ia menyebutkan pihaknya menargetkan tingkat kepadatan penumpang akan mengalami kenaikan lebih dari 60 persen dari kapasitas total 400 penumpang.

"Selama ini, KA Banyubiru dengan melewati rute lama memiliki tingkat kepadatan penumpang yang cukup rendah, rata-rata hanya sekitar 20 persen per hari dari total kapasitas penumpang yang disediakan," katanya.

Selain itu, Sapto juga mengatakan KA Banyubiru hanya akan melayani dua kali jadwal perjalanan, yakni pukul 06.20 WIB dari Stasiun Poncol Semarang tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 10.28 WIB.

Setelah itu, kata dia, KA Banyubiru akan melanjutkan perjalanan dan berangkat pukul 14.55 WIB dari Stasiun Tugu dan diperkirakan sampai di Stasiun Poncol Semarang pada pukul 18.48 WIB.

"Jadwal perjalanan KA Banyubiru memang berkurang dari tiga kali menjadi dua kali, namun kami menjanjikan ketepatan waktu tempuh KA tersebut akan lebih pasti, dibandingkan semula," katanya.

Berkaitan dengan harga tiket, ia menyebutkan harga tiket untuk perjalanan Semarang-Yogyakarta tetap Rp 24.000 per orang, Semarang-Ngrombo Rp16.000 per orang, dan Semarang-Solo Rp16.000 per orang. "Kalau untuk Ngrombo-Solo sebesar Rp9.000 per orang, sedangkan Ngrombo-Yogyakarta sebesar Rp16.000 per orang," kata Sapto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement