Sabtu 17 Jul 2010 05:40 WIB

Ribuan Tabung Elpiji Rusak Beredar di Tegal

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL--Sekurangnya 18 ribu tabung elpiji tiga kilogram dalam kondisi rusak dan berbahaya beredar di Kota Tegal, Jawa Tengah. Karenanya, masyarakat diimbau berhati-hati saat membeli barang tersebut.

Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Elpiji Arwana Jaya Kota Tegal, Meidy Wowotelu di Tegal, Jumat mengatakan, saat ini, ribuan tabung itu sebagian besar sudah dimiliki warga, dan sisanya berada di agen serta subagen. "Sejauh ini memang tidak ada pengawasan dari Pertamina dan instansi terkait terhadap maraknya beredarnya tabung rusak dan berbahaya itu," katanya.

Ia menambahkan bahwa dua pekan terakhir ini ribuan tabung elpiji tiga kg rusak dan berbahaya beredar di Tegal.

Dikemukakannya bahwa tabung elpiji yang rusak terdapat pada tutup sel bagian atas yang tidak rapat saat dipasang selang regulator.

Di samping itu, kata dia, juga ada pengelupasan pada bagian badan tabung yang tipis.

Selain itu, kata dia, kerusakan juga terjadi pada bagian leher dan kaki tabung yang memungkinkan gas bocor secara perlahan dan akan cepat menyambar benda panas ketika didekatkan. "Dalam beberapa hari terakhir ini kami juga menemukan sedikitnya 200 tabung per hari yang diketahui rusak dan bocor, serta berbahaya untuk digunakan," katanya.

Ia memperkirakan tabung elpiji yang rusak dan berbahaya tersebut saat ini sudah beredar luas di warga masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya. "Jika peredaran tabung rusak terus meluas maka ancaman ledakan bisa kemungkinan terjadi karena selama ini belum ada penanganan dari Pertamina dan pemerintah daerah setempat," katanya.

sumber : Ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement