REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--PT Pertamina Gas Domestik sampai Agustus 2010 menarik sebanyak 50 ribu unit tabung gas isi 3 kilogram yang rusak dari warga Sumatera Selatan (Sumsel). Sales Representatif LPG Gas Domestik PT Pertamina Region I, Ahmad Yudistira, usai sosialisasi penggunaan tabung gas elpiji 3 kg, di Palembang membenarkan penarikan tersebut..
Sebagian besar tabung tersebut rusak karena mengalami kebocoran akibat tidak tertibnya agen atau warga meletakkan barang berisi bahan bakar tersebut sehingga menyebabkan tabung bocor, katanya. Ia menjelaskan, saat ini jumlah tabung gas yang beredar di Sumatera Selatan mencapai 1,8 juta. Khusus Palembang ada 300 ribu tabung gas isi 3 kilogram.
Sedangkan perputaran gas elpiji isi 3 kilogram di Kota Palembang, kata Ahmad, mencapai 30 ribu tabung per hari. Dia menambahkan, 50 ribu tabung gas yang rusak tersebut akan dimusnakah oleh Pertamina dalam waktu dekat.
Pemusnahan menjadi solusi antisipasi beredarnya kembali tabung rusak tersebut, tambahnya. Ahmad mengatakan di Kota Palembang terdapat 30 agen tabung gas isi 3 kilogram yang beroperasi. Pertamina telah secara rutin memantau aktivitas penjualan tabung gas mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE) sampai dengan penjualan diagen-agen, katanya.