REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kepolisian Daerah Jawa Barat akan tempatkan 50 orang anggota Satuan Lalu lintas untuk pengamanan jalur Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung. Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Jabar, AKBP Sambodo Purnomo Yogo, kepada pers, Jumat (20/8), mengatakan di Pos Aju Pamucatan Nagreg, anggota Satuan Lalu lintas tersebut ditempatkan di jalur baru dari Cikaledong sampai Pamucatan.
"Kita akan membangun empat pos sepanjang jalan itu. Sedangkan untuk personil yang akan diturunkan, dibagi menjadi tiga giliran, masing-masing berjumlah 18 anggota. Jadi jumlah mencapai 50 orang," jelasnya. Pada tanggal 25 Agustus, jalur Lingkar Nagreg yang panjangnya mencapai 5,4 kilometer tersebut, akan diuji coba dan dievaluasi kekuatannya oleh instansi terkait.
"Nanti akan ketahuan, apakah pada H-7, jalur tersebut bisa dilewati atau tidak. Tapi saya yakin 95 persen Lingkar Nagreg itu sudah bisa dilalui meski baru kendaraan kecil," jelasnya. Dari manajemen lalu lintas yang sudah evaluasi, menurut Sambodo, diputuskan bahwa jalur Lingkar Nagreg hanya dilalui kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, untuk golongan kendaraan kecil.
"Sedangkan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, masih menggunakan jalur lama, termasuk kendaraan besar dari arah Tasik ke Bandung," tandasnya. Bila pada arus mudik Lebaran 2010 jalur Lingkar Nagreg sudah bisa digunakan, meskipun kemacetan akan terjadi, kata Sambodo, namun kepadatan dan waktu urainya akan berkurang.
"Setelah digunakan pada arus mudik nanti, kedepannya jalur Lingkar Nagreg itu akan ditetapkan satu arah. Yaitu dari Tasik ke Bandung saja," kata Sambodo.