Senin 23 Aug 2010 03:46 WIB

Sesar Opak Penyebab Gempa Yogyakarta

Rep: yulianingsih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA --  Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Budi Waluyo, sesar atau patahan purba baru di timur Sesar Opak di Kabupaten Gunung Kidul, DIY diduga sebagai pemicu gempa bumi 5,0 skala Richter pada Sabtu (21/8) malam kemnarin

Menurutnya, sesar tersebut merupakan sesar baru dan belum diberinama oleh para pengamat dan ilmuwan. "Tepatnya berada di 27 kilometer timur Sesar Opak," terangnya saat dihubungi, Ahad (22/8).

Menurut dia, pusat gempa pada 27 Mei 2006 sebenarnya tidak persis di Sesar Opak, tetapi ke timur lagi sejauh 20 kilometer. Sedangkan gempa yang terjadi Sabtu malam kemarin, pusatnya berada di sebelah timur lagi sekitar tujuh kilometer dari pusat gempa 27 Mei 2006.

Daiakuinya, penunjaman lempeng samudra yaitu Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia menyebabkan sesar baru di kawasan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul itu aktif sehingga terjadi gempa pada Sabtu malam tersebut.

"Sesar itu berada di kedalaman 10 kilometer di bawah lapisan batuan bumi, sedangkan di atas lapisan batuan merupakan lapisan kapur yang labil sehingga rentan guncangan. Karena itu, saat terjadi gempa dengan kekuatan cukup besar, biasanya menimbulkan kerusakan pada bangunan yang berada di atas lapisan kapur," katanya.

Budi Waluyo mengatakan sesar baru tersebut merupakan salah satu sesar minor. Jumlah sesar minor cukup banyak dan merupakan cabang sesar besar atau sesar utama. Sesar minor ada yang membujur dari barat ke timur, maupun dari selatan ke utara Sesar Opak membujur dari Pundong, Kabupaten Bantul, ke arah timur laut sejauh 40

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement