Jumat 03 Sep 2010 04:48 WIB

Kapolda Jamin Jalan Raya Porong tak Diblokir Korban Lumpur Lapindo

Rep: erik pp/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim, Irjen Badrodin Haiti, menjamin Jalan Raya Porong -- yang melintas sisi tanggul lumpur Lapindo -- tidak akan diblokir lagi oleh warga yang melakukan unjuk rasa karena menuntut pembayaran ganti rugi tanah. Jaminan itu dibuatnya untuk memastikan bahwa jalan raya Porong bebas gangguan dan bisa dilewati selama arus mudik dan balik Lebaran.

”Kami mengedepankan upaya persuasif kepada warga sehingga tidak akan ada lagi aksi pemblokiran,” kata Badrodin, usai gelar pasukan Operasi Ketupat 2010 di Markas Polda Jatim, Kamis (2/9).

Sebagaimana diketahui, Rabu (1/9), warga korban semburan lumpur Porong, Sidoarjo memblokir dua jalur raya Porong yang menghubungkan Malang dan Surabaya tersebut. Unjuk rasa itu dilakukan sebagai bentuk protes pembayaran ganti rugi PT Minarak Lapindo yang tak kunjung kelar.

Sebagian pengunjuk rasa juga meminta rumahnya dimasukkan dalam peta terdampak semburan Lumpur Lapindo agar dapat uang ganti rugi. Mengingat selama ini mereka terusir dari rumahnya, dan tak dapat uang pengganti.

Menurut Badrodin, polisi telah menemui perwakilan korban semburan lumpur agar tidak menggelar unjuk rasa dengan memblokir jalan. “Apalagi musim mudik kami ingin jalan Raya Porong lancar sehingga bisa dilewati,” tegasnya.

Mantan Kepala Polres Surabaya Timur tersebut melanjutkan, raya Porong akan dijaga ekstra ketat pada Operasi Ketupat 2010 yang berlangsung H-7 hingga H+8 Lebaran. Karena jalan tersebut, kata dia, selain rawan kemacetan juga rawan menjadi sasaran protes warga.

Sedangkan, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Sam Budigusdian menyebut apabila terjadi kemacetan di Jalan Porong, pemudik dari arah Malang bisa lewat jalur alternatif Gempol-Watukosek-Mojosari-Sidoarjo-Surabaya. “Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pemudik bisa lewat jalur alternatif,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement