REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG--Sebanyak 576 wisatawan mendaki Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) pascalebaran 2010. Kepala Bidang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah II Lumajang, Anggoro Dwi Sujiharto, Rabu, mengatakan banyak pendaki yang merayakan Lebaran dengan melakukan pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
"Sejak Jumat (10/9) hingga Selasa (14/9), jumlah pendaki yang naik Semeru sebanyak 576 orang, dengan rincian 569 pendaki domestik dan tujuh pendaki mancanegara," tuturnya menjelaskan.
Menurut dia, ratusan pendaki tersebut berangkat menuju ke Gunung Semeru melalui dua arah yakni Kecamatan Tumpang di Kabupaten Malang dan Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, selanjutnya ratusan pendaki harus meminta izin di pos TNBTS di Ranupani.
"Data TNBTS mencatat jumlah pendaki yang berangkat dari Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, sebanyak 205 orang dan pendaki yang berangkat dari Desa Ranupani Kecamatan Senduro sebanyak 371 orang, sehingga total pendaki sebanyak 576 orang," kata Anggoro.
Rute jalur pendakian ke Gunung Semeru yakni Ranupani - Watu Rejeng - Ranu Kumbolo - Oro-oro Ombo - Cemoro Kandang - Jambangan - Sumbermani - Kalimati - Arcopodo - Cemoro Tunggal - puncak Semeru (Mahameru).
"TNBTS hanya memberikan rekomendasi pendakian hingga Pos Kalimati, sehingga pendaki dilarang naik ke Mahameru karena berbahaya bagi keselamatan para pendaki," kata dia.
Ia menjelaskan, seorang pendaki asal Amerika Serikat (AS) yang bernama Matthew Namer Alexander (24) sempat hilang di kawasan puncak Semeru pada Sabtu (28/8) karena Alexander nekat naik ke Mahameru, padahal batas pendakian hanya Pos Kalimati.
"Tim SAR, petugas TNBTS dan penduduk setempat berhasil menemukan Alexander dalam kondisi selamat pada Minggu (29/8) malam," ujarnya menambahkan.
Ia mengimbau para pendaki mematuhi rekomendasi TNBTS untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesatnya pendaki ke jalur jurang yang memiliki kedalaman 75 meter atau dikenal dengan "Jalur Blank 75".
"TNBTS menempatkan lima orang petugas di Pos Ranupani untuk mengantisipasi meningkatnya pendaki yang naik ke Gunung Semeru pascalebaran," katanya menjelaskan.
Hingga Selasa (14/9) malam tercatat sebanyak 69 pendaki sudah turun dari Gunung Semeru, sedangkan sebanyak 507 pendaki masih berada di sejumlah jalur Semeru.