REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Tembok parkir setinggi dua meter di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jumat, roboh dan menimpa dua mobil milik pengunjung.Dua mobil yang rusak kaca bagian belakangnya akibat tertimpa tembok parkir yakni L 300 warna abu-abu bernopol M 1182 GA dan Toyota Kijang warna hijau tosca nopol S 748 HC.

Salah seorang saksi mata dan sekaligus korban, David, mengatakan tembok parkir tersebut roboh sekitar pukul 14.00 WIB dan menimpa dua mobil, satu sepeda dan peralatan memasak berupa piring milik pedagang kaki lima (PKL) yang setiap hari berjualan disamping tembok parkir. "Sepeda dan piring milik ibu saya yang jualan nasi di sini pecah," katanya. Menurut dia, masih beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, melainkan hanya dua mobil dan peralatan warung.

Sebelum tembok tersebut roboh, ia sendiri beberapa kali mendengar bunyi "kretek-kretek" di tembok yang menandakan bangunan itu akan roboh. Namun, ia tidak terlalu mempedulikannya sehingga peristiwa itu benar-benar terjadi. David sendiri mengaku bahwa keluarganya saat kejadian berada di luar rumah. Sedangkan ia sendirian berada di depan warung untuk berjaga. "Tembok ini sudah tua, jadi wajar kalau roboh," katanya.

Sementara itu, Humas KBS Agus Supangkat mengaku akan mengganti kerugian biaya kerusakan kaca belakang dua mobil tersebut.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tidak akan mengganti rugi secara penuh melainkan hanya separuh dari harga kaca mobil. Hal itu dikarenakan dua mobil tersebut diparkir secara liar.

"Tidak ada korban jiwa, tapi parkir itu dikelola atas swadaya warga sekitar. Jadi bukan masuk wewenang KBS," katanya.

Agus mengatakan pagar parkir tersebut merupakan bangunan tua yang dibangun sejak puluhan tahun yang lalu sehingga rawan roboh. Untuk itu, pihaknya akan membangun kembali pagar tersebut dengan konstruksi bangunan yang lebih kokoh

Ikuti Whatsapp Channel Republika