Senin 20 Sep 2010 06:36 WIB

Kecelakaan Mudik Paling Banyak di Jalur Selatan

Rep: C23/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Hingga Sabtu atau H+7 lalu, jumlah kecelakaan selama mudik di Jawa Barat sebanyak 206 kecelakaan dengan 69 orang meninggal dunia, 72 orang luka berat dan 218 luka ringan. Dari jumlah tersebut, ternyata kecelakaan yang banyak terjadi di jalur selatan.

“Jalur selatan lebih sering kecelakaan. Beberapa hari terakhir, saya kerap mendapatkan informasi kecelakaan dari jalur selatan,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Agus Rianto, yang ditemui Republika di Gerbang Tol Cileunyi, Bandung, Ahad (19/9) siang.

Menurut Agus, banyaknya kecelakaan di jalur selatan, salah satunya disebabkan dioperasikannya jalur lingkar Nagreg yang belum selesai. Sehingga kecelakaan kerap terjadi di jalur sepanjang 5,2 kilometer tersebut.

“Jalur lingkar Nagreg masih banyak ditemukan batu kecil dan kerikil di jalan. Sebagian besar kecelakaan di km 2,4 atau tanjakan di Jembatan Citiis,” jelasnya.

Sementara itu, arus balik pada akhir pekan yang diprediksi menjadi puncak arus balik fase kedua, ternyata lengang. Berdasarkan pantauan Republika, tidak terdapat kepadatan yang signifikan di Gerbang Tol Cileunyi yang menjadi pintu masuk kendaraan dari jalur tengah dan selatan untuk menuju Jakarta.

Namun berdasarkan informasi yang didapatkan Polda Jabar, kepadatan kendaraan terjadi di Malangbong dan Limbangan. Kepadatan tersebut disebabkan adanya pasar tumpah yang menghambat arus kendaraan.

“Sedangkan di Limbangan terdapat tikungan yang cukup tajam, sehingga kendaraan melambatkan lajunya,” imbuh Agus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement