REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Jenazah Mbah Maridjan dishalatkan oleh ratusan warga di kampus UII, Kamis (28/10). Sang Kuncen Merapi dishalatkan bersama dua jenazah lain yang masih merupakan kerabatnya. Jenazah Mbah Maridjan tiba di masjid kampus UII sekitar pukul 10.15 WIB.
Acara shalat ghaib bagi Mbah Maridjan turut dihadiri oleh sejumlah kerabat dan pejabat di lingkungan UII. Acara shalat ghaib bagi mendiang Mbah menarik perhatian puluhan jurnalis dalam dan luar negeri.
Rektor UII, Edi Suwandy dalam sambutannya mengatakan, Mbah Maridjan adalah figur yang patut diteladani. "Komitemen dalam menjaga amanah sangat tulus," katanya seusai pelaksanaan shalat ghaib.
Dia menambahkan, seluruh bangsa berduka atas berpulangnya sang kuncen beserta 29 orang lain. Kejadian ini, ungkapnya harus dapat diambil hikmah. "Dan keluarga kami harap tabah menghadapinya," tutupnya.
Acara shalat gaib bagi Mbah Maridjan turut dihadiri Dirut PT Sido Muncul, Irwan Hidayat. Kepada sejumlah wartawan, dia mengaku bersedih atas berpulangnya sosok Mbah. "Dia figur yang jujur dan sederhana. Kita semua kehilangan sosok Mbah Maridjan," ujarnya.
Mbah Maridjan yang juga menjadi duta iklan PT Sido Muncul rencananya akan langsung dimakamkan siang ini di Desa Kinahrejo.