Rabu 03 Nov 2010 10:08 WIB

Awas...Gas Beracun Anak Krakatau Sangat Mematikan

Rep: M Fakhruddin/ Red: irf
Anak Krakatau
Foto: volcanodiscovery.com
Anak Krakatau

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Gas beracun yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau sangat mematikan. Tanpa disadari, siapa pun yang menghirup gas tersebut, secara tiba-tiba akan merasa sesak napas, kemudian pingsan, bahkan langsung meninggal dunia. "Gas beracun Anak Krakatau tidak berasa, tidak berbau, dan tidak Berbentuk. Makanya kalau pas di lokasi keberadaan gas beracun tidak akan ketahuan," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau, Cinangka, Kabupaten Serang, Anton Tripambudi, Selasa (2/11).

Untuk mengetahui keberadaan gas beracun dan mengukur kadar racunnya pun harus menggunakan alat. "Tapi jangankan mengukur, mendekati lokasi saja tidak memungkinkan," ujar Anton.

Menurut Anton, sedikitnya 10 macam kandungan gas beracun dikeluarkan bersama letusan Gunung Anak Krakatau. Kandungan gas beracun tersebut membuat asap yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau menjadi hitam dan kelabu. "Sebab gas beracun tersebut antara lain mengandung karbondioksida," kata Anton.

Lalu kemana arah gas beracun tersebut? Menurutnya, tergantung arah mata angin. Yang jelas, gas beracun yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau, kata Anton, selalu mencari tempat yang lebih rendah. Karena itu, selama terjadi letusan, dalam radius 2 kilometer dari Gunung Anak Krakatau siapa pun tidak diizinkan untuk mendekat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement