REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Para pengungsi yang menumpuk di posko Wukirsari, sudah kembali ke posko semula sejak pukul 21.00 WIB. Meskipun telah dipindah, jumlah pengungsi masih terlihat menumpuk di posko yang masuk zona aman berjarak 16 kilometer dari puncak Merapi tersebut.
Para relawan yang sebelumnya berada di sekitar puncak Merapi sudah mulai turun ke posko pertama di Kepuharjo. Pada Rabu (3/11) sore daerah 15 kilometer dari puncak Merapi ditetapkan sebagai zona bahaya. Sehingga para pengungsi yang berada di posko Kepuharjo, Glagaharjo, dan Hargobinangun yang jaraknya kurang dari 15 kilometer harus diungsikan.
Hingga pukul 21.30 WIB merapi belum bisa dipantau meskipun hujan yang mengguyur sejak pukul 18.00 di wilayah tersebut sudah mulai reda, namun awan gelap masih menyelimuti langit di sekitar Merapi. Kekhawatiran utama adalah naiknya debit air di Kali Kuning.
Menurut pantauan Republika dari posko utama sekitar sembilan kilometer dari puncak Merapi, kondisi terakhir Merapi hingga sekitar pukul 21.30 WIB masih mengeluarkan muntahannya. Belum ada keterangan resmi dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi terkait muntahan Merapi tersebut.