Senin 08 Nov 2010 08:06 WIB

Din Minta Pendidikan Anak Pengungsi Merapi Dilanjutkan

Rep: Yulianingsih/ Red: irf
Pengungsi anak korban Merapi
Foto: ap
Pengungsi anak korban Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTILAN--Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin meminta agar pendidikan anak-anak pengungsi akibat bencana Merapi tetap diperhatikan dan dilanjutkan meskipun mereka berada di pengungsian. Karenanya Din memerintahkan seluruh jajaran Muhammadiyah untuk segera mendirikan sekolah tenda di titik-titik pengungsian bencana Merapi.

"Jangan mengabaikan pendidikan anak. Mereka harus mendapat perhatian agar pendidikannya tidak tertinggal. Sekolah-sekolah tenda harus segera dibentuk dan dijalankan lagi," ujar dia saat mengunjungi pengungsian korban bencana Merapi di Pondok Pesantren Muhammadiyah di Muntilan, kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahad (7/11). Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar pendidikan dan pengajaran kepada para siswa dan anak-anak korban bencana tidak terhenti. Din juga mengakui, banyak warga Muhammadiyah yang menjadi korban letusan gunung di perbatasan Jateng dan DIY ini.

Selain meminta pendirian sekolah tenda, Din juga berharap agar dilakukan pendampingan psikologi pada para pengungsi Merapi terutama anak-anak. Menurut dia, kondisi pengungsian dan trauma bencana akan menjadi beban psikologi tersendiri bagi anak-anak di kelak kemudian hari. Din meminta jajaran Muhammadiyah untuk memperhatikan pendampingan psikologis pada anak tersebut.

Sebelum ke Pesantren Muhammadiyah, Din yang didampingi Ketua Tim Bencana PP Muhammadiyah Budi Setiawan dan Ketua PWM DIY Agus Taufiqurrahman mengunjungi pengungsi di Gedung Darul Arqam Pucungrejo dan SMK Muhammadiyah Tempel, Sleman. Selain menyerahkan bantuan untuk pengungsi, Din juga menyerahkan bantuan uang dari Lazis Muhammadiyah. Di Kabupaten Magelang, Muhammadiyah menampung dan mengurusi sekitar 40 ribu pengungsi yang bertebar di 14 titik. Di Muntilan, Muhammadiyah menampung dan mengurus sekitar 4 ribu pengungsi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement