REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Malam takbiran yang digelar Warga Muhammadiyah setempat dalam menyambut Idul Adha 1431 H Senin malam pelaksanaannya terganggu akibat diguyur hujan lebat dan petir, sehingga takbiran keliling ditiadakan. Pemantauan di lapangan, Senin malam suara takbiran hanya terdengar di masjid-masjid yang dominan warga Muhammadiyah sesuai dilaksanakan Shalat Isya berjamaah.
Warga Kebun Geran, Kota Bengkulu, H Imron (53) mengatakan, pihaknya tetap akan melaksanakan shalat Idul Adha 1431 H Selasa (16/11) bergabung dengan para jamaah lainnya. Pertimbangan untuk melakukan shalat besok pagi, karena para jamaah di Makkah sudah melakukan wukub tadi siang berarti lebaran hari raya kurban dilaksanakan besok sesuai waktu di tanah air.
Setelah shalat Id para jamaah akan melakukan pemotongan hewan kurban seperti biasa dilakukan setiap hari raya Idul Adha, katanya. Mengenai ada juga umat muslim melakukan shalat Id, Rabu (17/11) tidak perlu diperdebatkan dan tergantung keyakinan masing-masing yang intinya ikut merayakan hari raya Idul Adha, ujarnya.
Disepanjang jalan Suparpto Kota Bengkulu belum terlihat tanda-tanda warga membersihkan lokasi itu untuk digunakan shalat besok pagi, namun dengan pertimbangan lokasinya masih digenangi air hujan. Seorang warga Muhammadiyah di Kota Bengkulu Riuslan mengatakan, warga Muhammadiyah di daerah itu sepakat akan melakukan shalat Id besok pagi, sedangkan lokasinya disesuaikan dengan kesepakatan besok, ujarnya.