Rabu 24 Nov 2010 05:48 WIB

Pernikahan Dini di Kulon Progo Meningkat Drastis

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO--Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa Perempuan dan Keluarga Berancana, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan pernikahan dini di daerah ini dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan drastis. Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa

Perempuan dan Keluarga Berancana (PMPDP dan KB) Kabupaten Kulon progo, Mardiya, di Wates, Selasa, mengatakan, berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Kulon Progo menyebutkan jumlah pernikahan dini pada 2006 baru berjumlah 19 kasus, pada 2007 berjumlah 41 kasus, 69 kasus pada 2008, 84 kasus pada 2009 dan 2010 diperkirakan masih bertambah jumlahnya. "Pernihakan yang dimaksud adalah pasangan nikah yang perempuan di bawah 16 tahun sedangkan laki-laki di bawah 19 tahun. Dan kasus pernikahan dini di Kulon Progo dari tahun ke tahun mengalami tren peningkatan yang sangat serius," katanya.

Ia juga mengatakan, jumlah pasangan yang menikah karena hamil di luar nikah juga terus mengalami peningkatan. "Jumlah pasangan yang menikah karena hamil pada 2006 mencapai 9,9 persen, 2007 meningkat menjadi 13,32 persen, 2008 kembali turun menjadi 10,24 persen tapi pada 2009 malah mengalami tren peningkatan tajam mencapai 13,45 persen," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialiasi kesehatan reproduksi remaja, tapi kemajuan teknologi di Kulon Progo tidak terbendung yang menyebabkan remaja tidak dapat mengendalikan jiwa mudanya. "Kami terus melakukan sosialiasi tentang reprodusksi di kalangan remaja supaya lebih dewasa tentang organ pribadinya dan menjaga alat reproduksi mereka," katanya.

Sebelumnya, ia mengatakan, hasil laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dari 75 penderita HIV AIDS di Kulon Progo, penderitanya adalah pelajar. "Kami tidak bisa menyatakan pelajar mana dan alamatnya, memang kami rahasiakan identitasnya, tapi yang jelas salah satunya pelajar yang usianya di bawah 16 tahun karena adanya pergaulan bebas," katanya.

Kata dia, sampai 2010 penderita jumlahnya mencapai 75 kasus. Penderita HIV AIDS di Kabupaten Kulon Progo meningkat tajam. Dalam kurun waktu satu tahun saja antara 2008-2009 terjadi peningkatan sangat signifikan.

"Pada 2008, terdapat 10 kasus kemudian 2009 menjadi 54 kasus, dan pada 2010 sudah mencapai 75 kasus," katanya.

sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement