Sabtu 27 Nov 2010 22:18 WIB

Gempa Tektonik 5,2 SR Guncang Maluku

REPUBLIKA.CO.ID,AMBON--Gempa tektonik berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang Maluku, Sabtu (27/11) pukul 05.12 WIB. Berdasarkan data yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon menyebutkan, pusat gempa berada pada 167 km Timur Laut Ambon, 284 km Tenggara Labuha-Maluku Utara, serta 298 km Barat Daya dari kota Sorong atau 349 km Barat Laut Fakfak Provinsi Papua Barat.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Ambon, Irwan Slamet, mengatakan gempa yang terjadi pada posisi 2.53 LS - 129.19 BT di kedalaman 10 kilometer itu tidak berpotensi Tsunami."Secara intensif kami melakukan pemantauan kemungkinan masih ada gempa susulan, kendati demikian kami berharap warga tetap waspada," kata Irwan Slamet, di Ambon, Sabtu.

Menurut dia empat jam sebelumnya gempa berkekuatan 5,5 SR juga terjadi wilayah Fakfak, Papua Barat, tepatnya pada posisi 3.38 LS ? 131.06 BT dikedalaman 25 km, dengan pusat gempa berada pada 144 km Barat Daya Fakfak.

Irwan mengakui wilayah Maluku terutama wilayah bagian tenggara merupakan salah satu daerah rawan gempa sehingga BMKG Ambon senantiasa memantau perkembangannya."Kawasan Maluku Tengara Barat seperti Saumlaki ibu kota Kabupaten Maluku Tengara Barat (MTB) setiap hari terjadi gempa namun skala sangat kecil sehingga kurang terasa oleh manusia," katanya

Wilayah Maluku merupakan tempat pertemuan empat lempengan bumi yakni lempeng Hindia atau Indo Australia dengan lempengan Euroasia atau lempeng Pasifik.

Lempeng Pasifik bergerak ke arah barat, lempeng Hindia bergerak ke arah utara, kemudian lempeng Asia ke arah selatan, terjadi pertemuan di kawasan laut Banda sampai ke perairan Maluku Tenggara.

Selain Maluku Tenggara, daerah lain yang masuk rawan gempa di Maluku yakni Pulau Seram serta perairan laut Banda karena merupakan tempat pertemuan lempengan bumi yang saling menekan sehingga lokasi ini menjadi tempat paling sering dilanda gempa tektonik.

sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement