Jumat 03 Dec 2010 11:00 WIB

Jenazah Pilot Pesawat Latih STPI Curug Ditemukan

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Jenazah Reza Mochamad Faruqi (20), pilot pesawat latih milik Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug yang terjatuh di perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (2/12) sekitar pukul 21.30 WIB ditemukan.

Tim SAR menemukan korban masih berada di dalam badan pesawat di dasar laut. Setelah dievakuasi dari dasar laut, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang untuk diotopsi.

Rencananya jenazah akan dibawa ke STPI Curug, Tangerang, Banten sebelum diserahterimakan kepada pihak keluarga. Siti Rohmayati, 44 tahun, ibu korban, yang dipersilakan untuk mengenali jenazah anaknya tak kuasa menahan tangis dan terjatuh pingsan di kamar Jenazah RSUD Serang.

Satu per satu keluarga korban pun diizinkan untuk melihat. Reza adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Dadang Sukarya (49) dan Siti Rohmayati (44) Warga Margacinta, Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat. Dia anak laki-laki satu-satunya.

Reza terbang solo menggunakan pesawat latih jenis Tobago buatan Prancis tahun 1997 milik STPI Curug. Dia menerbangkan pesawatnya dari Bandara Budiarto Curug pada Rabu (1/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian, Bandara Budiarto kehilangan kontak dengan pesawat tersebut saat melintas di perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement