REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Puluhan anggota Brimob Polda Papua menjaga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II-A Abepura, Jayapura usai tewasnya seorang warga berstatus narapidana, Miron Wetipo (23), yang diduga salah satu anggota kelompok pengacau keamanan. Miron Wetipo tewas tertembak oleh anggota TNI/Polri yang sedang melakukan penyisiran di pegunungan belakang kompleks BTN Puskopad, Awiyo, Abepura, Jayapura, Jumat (3/12).
Sesuai data lapangan yang diperoleh di Jayapura, Miron Wetipo, merupakan salah seorang narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Abepura, yang sebelumnya berhasil kabur dari lapas tersebut. Korban kabur dari penjagaan sipir Lapas pada Jumat siang.
Saat hendak menyelamatkan diri, korban menuju rumah yang baru saja digerebek aparat gabungan TNI/Polri yang di sekitarnya ditemukan puluhan amunisi dan delapan orang warga diamankan dari tempat itu. Ketika melintas di tempat kejadian perkara, yang bertepatan dengan sedang terjadi kontak tembak antara pihak TNI/Polri dan gerombolan sipil bersenjata, korban yang oleh aparat disuruh berhenti malah hendak melakukan perlawanan.
Kalapas Abepura Liberty Sitinjak saat dihubungi melalui telepon seluler mengaku saat ini pihaknya masih melakukan dialog dengan massa yang marah akibat tewasnya Miron Wetipo. Hingga kini, kondisi keamanan di Lapas Abepura kondusif, nampak puluhan aparat kepolisian dari Polsek Abepura serta Brimob berjaga-jaga lengkap dengan senjata.