REPUBLIKA.CO.ID,MUNTILAN--Jembatan Sungai Putih di jalur utama Magelang-Yogyakarta di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam retak akibat diterjang banjir lahar dingin pada Rabu (8/12).
Seorang relawan, Ahadi, di Magelang, Jumat, mengatakan akibat terjangan banjir lahar dingin yang cukup besar pada Rabu sore terjadi keretakan di sisi utara jembatan tersebut.
"Jembatan tersebut retak sepanjang 10 meter dengan lebar satu sentimeter," katanya.
Seperti diketahui banjir lahar besar telah terjadi di Sungai Putih pada Rabu sore hingga meluap ke jalan raya sehingga jalur tersebut ditutup untuk semua jenis kendaraan hingga Kamis dini hari.
Ia mengatakan, retakan tersebut diketahui pada Kamis (9/10) setelah material lahar dingin berupa pasir dan batu di atas jembatan dan sekitarnya berhasil dibersihkan.
Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum Djoko Muryanto saat meninjau jembatan tersebut, mengatakan, sementara ini jembatan tersebut masih bisa dilalui kendaraan.
"Kami akan memantau terus tingkat kerusakan Jembatan Sungai Putih tersebut," katanya.
Di wilayah Kabupaten Magelang terdapat lima jembatan di jalan nasional yang dilalui aliran sungai berhulu di Gunung Merapi, yakni Jembatan Pabelan, Jembatan Blongkeng, Jembatan Sungai Putih, Jembatan Sungai Batang, dan Jembatan Sungai Krasak yang berbatasan dengan Yogyakarta.