REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA--Bencana letusan Gunung Merapi di perbatasan Provinsi DIY dan Jateng, menimbulkan dampak pada dataran tinggi ke Dieng yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Pengaruhnya, bukan pada penngkatan aktivitas kawah di dataran tinggi tersebut. Tapi arus wisatawan yang datang ke obyek wisata ini mengalami penurunan dratis.
''Banyak wisatawan membatalkan rencana kunjungan ke Dieng karena khawatir kawah di Dieng mengalami peningkatan aktivitas,'' kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Suyatno, Selasa (14/12).
Dia tidak menyebutkan berapa penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Dieng. Namun menurutnya, penunurunannya cukup signifikan, terutama sejak Merapi meletus pada awal November lalu. ''Sejak saat itu hingga kini, Dieng menjadi sepi pengunjung,'' jelasnya.
Padahal, kata Suyatno, aktivitas Merapi sama sekali tak membawa pengaruh pada sejumlah aktivitas kawah di Dieng. Dalam hal ini, aktivitas vulkanik yang terrekam dari sejumlah kawah di dataran tinggi ini, masih dalam batas normal.
Ketua Pos Pengamatan Gunungapi Dieng, Tunut Pujiarjo, menyebutkan hasil pemantauan seismis bulan Oktober 2010 sampai dengan saat ini, gempa bumi yang terekam data seismograf di posnya, umumnya didominasi oleh gempa-gempa tektonik yang tidak ada kaitannya dengan aktivitas vulkanik Gunung Dieng.
Selain itu, dari pengamatan visual terhadap kondisi berbagai kawah di seluruh Gunung Dieng, kondisinya masih dalam batas normal. ''Pemunculan gas beracun yang pekat zat belerang di beberapa titik kantong gas beracun, memang ada. Tapi masih dalam konsentrasi rendah,'' katanya.
Berdasar data tersebut di atas, lanjutnya, aktivitas vulkanik Gunung Dieng secara keseluruhan masih dalam batas aktif normal. ''Dengan demikian Dieng masih layak untuk kunjungan wisata,'' tegasnya.
Meski demikian, pengunjung yang datang di obyek wista akawah diharapkan tetap waspada terhadap lokasi rawan bahaya gas racun. Pada setiap lokasi yang berbahaya tersebut pengelola wisata selalu memasang tanda peringatan bahaya bagi pengunjung. Termasuk jarak yang aman bagi wisatawan untuk menikmati keindahan obyek wisata kawah. ''Hal yang penting diperhatikan adalah wisatawan untuk tidak terlalu dekat dengan bibir kawah yang berbahaya,'' katanya.
Obyek wisata yang ditawarkan dataran tinggi Dieng, terdiri dari berbagai obyek. Di kawasan ini, memiliki obyek wisata alam yang indah, selain juga obyek wisata budaya dan candi yang sudah go internasional.
Sejumlah obyek wisata alam berupa kawah gunung berapi yang sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan, antara lain obyek wisata alam kawah sikidang, sileri, candradimuka, telaga merdada, balekambang, telaga menjer, dan sumur jalatunda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika