REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sejumlah istri Ketua Rukun Warga (RW) di sekitar bantaran Sungai Cikapundung Kota Bandung mempunyai trik agar warganya tidak membuang sampah ke sungai. mereka siap mengejar dan mengingatkan orang yang hendak membuang sampah sembarangan itu.
"Saya apresiasi sejumlah istri ketua RW aktif mencegah pembuangan sampah ke Sungai Cikapundung, seperti istri Ketua RW 07 di Kebon Bibit saking pedulinya ia kejar pembuang sampah dan merebutnya sebelum dibuang ke sungai atau di tempat sembarangan," kata Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda di Bandung, Jumat.
Bila para Ketua RW yang rata-rata kaum pria sungkan untuk bertindak tegas, namun istri mereka sebagai kader kebersihan lebih berani dan leluasa untuk menegur dan bertindak mencegah langsung.
"Bukan satu atau dua orang istri ketua RW atau RT di aliran Cikapundung yang beraksi seperti itu. Dan Kota Bandung memang perlu kader-kader seperti itu sehingga pembuang sampah berfikir dua kali 'dipermalukan' saat melakukan pelanggaran membuang sampah," kata Ayi.
Gerakan kebersihan di sepanjang aliran Sungai Cikapundung, kata Ayi sudah banyak memberikan hasil dengan berkurangnya sampah yang hanyut di aliran sungai yang membelah Kota Bandung itu.
Selain itu tidak ada lagi tumpukan sampah yang di pinggir Cikapundung yang rutin dibersihkan warga setiap minggu sekali. Kader-kader kebersihan sudah bergerak optimal, di lain pihak kesadaran masyarakat di sekitar bantaran sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan juga meningkat.
Meski demikian, ia mengakui, kebersihan di enam anak sungai lainnya belum semaksimal di Sungai Cikapundung. Ia menyebutkan sejumlah sungai masih didapati tumpukan sampah limbah rumah tangga.