Ahad 19 Dec 2010 08:19 WIB

Menyengat, Wisatawan Keluhkan Bau Sampah Bandung

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sejumlah wisatawan mengeluhkan tumpukan dan bau busuk sampah yang menggunung di sejumlah tempat di Kota Bandung yang belum terangkut sejak Senin (13/12). "Terganggu juga sih, kurang nyaman saja ketika sedang belanja , bau sampahnya lumayan menyengat," kata salah seorang wisatawan asal Palembang, Lanny (27), yang ditemui saat berbelanja sepatu di Jalan Cibaduyut Bandung, Sabtu (18/12).

Tumpukan sampah di kawasan Cibaduyut tersebut merupakan dampak dari penutupan TPA Sarimukti oleh warga yang terjadi beberapa waktu lalu. Berdasar pantauan di lapangan tumpukan sampah di Jalan Cibaduyut terdapat di beberapa titik seperti di dekat Toko Oval dan di dekat kantor TVRI Jabar dan Banten.

Bahkan tumpukan sampah di dekat kantor TVRI Jabar dan Banten ini meluber hingga ke badan jalan karena dari dua truk sampah yang berada di sana tidak mampu menampung sampah. Tumpukan sampah yang memakan setengah bahu jalan itu pun menimbulkan kemacetan pada jam-jam sibuk.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan, meminta kepada masyarakat di sekitar TPA Sarimukti untuk tidak lagi menutup jalan ke TPA Sarimukti. Gubernur mengatakan, Pemprov Jabar telah menyediakan anggaran untuk pembayaran uang kompensasi sebesar Rp300 juta.

Uang kompensasi itu dijanjikan untuk tiga desa sekitar TPA Sarimukti namun pencairan belum bisa dilakukan. "Saya sudah cek, memang ada keterlambatan dan itu bukan disebabkan oleh Pemprov Jabar," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement