Kamis 23 Dec 2010 04:32 WIB

Perampok Ala Ninja Gasak Laptop & Netbook SMPN Rembang

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG--Kawanan perampok beranggotakan tujuh orang yang berpakaian ala ninja, menguras sejumlah barang elektronik milik SMP Negeri 3 Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/12) dini hari. Menurut Sutrisno, penjaga sekolah tersebut di Rembang, tujuh perampok yang mengenakan penutup wajah itu diduga masuk melalui pintu pagar sisi timur sekolah ketika ia sedang berkeliling memantau keamanan sekolah.

"Selama ini, saya tugas jaga malam seorang diri. Seperti biasa, malam itu saya sedang berkeliling memantau keamanan sekolah. Perampok mungkin masuk melalui pintu pagar sisi timur sekolah, ketujuh orang perampok tersebut langsung menyekap saya di ruangan kepala sekolah," katanya.

    

Belasan perangkat elektronik penting, seperti laptop, netbook, LCD proyektor, dan lannya milik SMPN 3 Pamotan, dibawa kabur oleh perampok dengan membawa mobil. Ia mengatakan, kawanan perampok tersebut membawa linggis dan pedang, serta mengenakan penutup wajah.

"Belasan perangkat elektronik penting milik sekolah dibawa paksa. Begitu mereka sudah mengangkut barang-barang tadi ke mobilnya, saya dilepaskan dan kawanan perampok tersebut kabur. Saya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pamotan," katanya.

Kepala SMP 3 Pamotan, Mukhid mengatakan akibat perampokan tersebut, sekolah mengalami kerugian materi hingga Rp 58 juta. Ia merinci, barang-barang elektronik yang dirampok antara lain tiga buah LCD proyektor, empat buah gitar petik merek Yamaha, dua 'notebook' merek Axioo, sebuah komputer jinjing merek Thoshiba, dua buah VCD 'player', dan dua buah tape, serta lima buah monitor flat.

"Menurut keterangan penjaga sekolah, perampokan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Sebelumnya, kami pernah kehilangan seperangkat komputer, LCD, dan VCD 'player' pada awal 2010 ini," katanya.

Atas kejadian ini, katanya, pihak sekolah berencana untuk menambah jumlah tenaga keamanan. "Kami juga akan meminta bantuan sejumlah perangkat elektronik penunjang kegiatan belajar mengajar kepada pemerintah kabupaten setempat melalui dinas pendidikan. Sementara, siswa sedang libur sekolah sampai 3 Januari 2011. Sebelum itu, kami harus memiliki penggantinya," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement