REPUBLIKA.CO.ID,DUMAI--Kantor Imigrasi (Kanim) Kota Dumai, Riau, disesaki ratusan suporter pendukung Timnas yang ingin mengurus paspor untuk menyaksikan final "ASEAN Football Federation" (AFF) Malaysia vs Indonesia di Kuala Lumpur. Seorang pegawai Kanim Dumai, Eza, kepada ANTARA di Dumai, Rabu, mengatakan, pengurusan paspor di Kanim Dumai sejak beberapa hari terakhir mengalami lonjakan hingga 300 persen.
"Kalau hari-hari biasa hanya sekitar 10 sampai 20 pengurusan, sejak dua hari ini bisa sampai 80 hingga 100 paspor dimana pengurusnya rata-rata merupakan warga Dumai dan Duri (Kabupaten Bengkalis)," katanya.
Ia mengatakan, pengurusan paspor merupakan paspor melancong dimana pemiliknya hanya dapat tinggal sementara waktu di negara asing. "Saat di 'interview' kebanyakan pengurusnya mengaku ingin melancong ke Malaysia untuk menyaksikan pertandingan sepakbola antara Indonesia lawan Malaysia di Kuala Lumpur," terangnya.
Staf Kanim Dumai ini menguraikan, ramainya pengurusan paspor tersebut membuat kebanyakan pegawai di Kanim Dumai kewalahan. "Karena membludaknya pengurusan paspor ini, kesiapan juga dipastikan molor. Jika sebelumnya pengurusan paspor dapat siap dalam dua hari, saat ini kadang mau hingga tiga sampai empat hari. Kami juga tidak dapat menjamin apakah semua pengurusan paspor yang masuk ini dapat cepat selesai," ucapnya.
Lambatnya pengurusan paspor ini, diterangkan Eza, tidak hanya disebabkan oleh ramainya pemohon, namun juga akibat pendataan yang interkoneksi dengan Imigrasi Jakarta sehingga semua berkas yang dikirimkan terkadang harus antri lama. "Kami tidak dapat menjamin semua akan cepat selesai sebelum masa pertandingan. Konsekwensinya adalah pemohon yang telah memasukkan berkasnya hari ini tidak dapat menyaksikan pertandingan sepakbola di Malaysia," ringkasnya.
Pantauan ANTARA, antrian panjang calon pelancong di Kanim Dumai yang tengah mengurus paspor tujuan Malaysia dalam beberapa hari terakhir ramai terjadi. Meski padat dan terjadi antrian panjang, namun pengurus paspor yang rata-rata suporter Timnas tersebut tetap setia menunggu jalannya administrasi tanpa harus saling berebut dan memotong antrian.
Seorang Warga Dumai yang juga tengah pengurus paspor untuk dapat menyaksikan duel Indonesia vs Malaysia, Afif (43), mengatakan, dia rela berada berjam-jam di Kanim Dumai untuk mengurus paspor.
Afif mengakui, keinginannya untuk menyaksikan langsung partai final leg I antara tuan rumah Malaysia kontra Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12) tersebut karena di Dumai terhembus isu jika pertandingan merah putih melawan negara jiran itu tidak disiarkan langsung oleh media pertelevisian nasional.
"Sudah sejak kemarin isu itu kami dengar, makanya kita ngotot untuk menyaksikan langsung pertandingan final AFF," ringkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika