REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI-- Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara Amin Yohanes, mengatakan, Sultra masih kekurangan tenaga dokter, sehingga masih butuh sekitar 255 orang dokter.

"Daerah kita ini masih sangat kekurangan tenaga dokter, jumlah kekurangan kita mencapai 255 orang dari semua keahlian atau spesialis," kata Amin di Kendari, Selasa (28/12).

Ia mengatakan, berdasarkan jumlah penduduk Sultra saat ini yang sudah mencapai 2,2 juta jiwa, maka idealnya butuh sekitar 648 tenaga dokter dari semua keahlian atau spesialis.

"Tapi sekarang ini, kita baru memiliki sekitar 393 dokter yang tersebar di semua rumah sakit dan puskesmas di wilayah Sultra," katanya.

Amin mengatakan, meskipun setiap tahun selalu ada tenaga dokter yang diterima melalui penerimaan calon pegawai negeri sipil, tetapi belum juga mencukupi kebutuhan tenaga dokter daerah ini.

Ia menjelaskan, dari beberapa rumah sakit di Sultra, hanya tiga rumah sakit yang sudah lengkap tenaga dokternya dari berbagai tenaga spesialis yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultra, RSUD Kolaka dan RSUD Baubau.

Menurut Amin, tenaga dokter spesialis yang sangat dibutuhkan adalah spesialis penyakit dalam dan perlu disebar dibeberapa daerah, karena banyak penderita penyakit dalam di daerah pelosok yang selama ini tidak tertangani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika