REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) meminta para pendaki agar turun dari puncak gunung. Pasalnya, sejak Jumat (31/12) malam pukul 24.00 WIB pendakian ke kawasan Gunung Gede resmi ditutup.
"Diperkirakan jumlah pendaki yang masih berada di Gunung Gede mencapai ratusan,"ujar Kepala Balai Besar TNGGP, Agus Wahyudi, Kamis (30/12). Mereka sebelumnya telah diberitahu agar meninggalkan kawasan tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan berakhir.
Pendakian ke kawasan Gunung Gede Pangrango ditutup mulai tanggal 1 Januari hingga akhir Maret 2011 mendatang. Penutupan dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem kawasan hutan TNGGP.
Ditambahkan Agus, masih banyaknya aktivitas pendakian disebabkan masih besarnya animo warga untuk merayakan tahun baru di puncak gunung. Terlebih, saat ini merupakan musim liburan sekolah.
Untuk bisa mendaki Gunung Gede, masyarakat harus melalui tiga pintu masuk resmi. Ke tiganya adalah Cibodas, Kabupaten Cianjur, Selabintana Kabupaten Sukabumi, dan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Agus mengungkapkan, pihaknya telah menyebar sebanyak 67 orang petugas untuk memantau keberadaan pendaki. Petugas tersebut berasal dari polisi hutan (polhut), sukarelawan dan lain-lain.