REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS-- Seorang penambang pasir, Mahmul (40), warga Desa Glempang, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Minggu sore.
Peristiwa tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, saat korban bersama dua rekannya hendak kembali ke darat untuk menjual pasir yang mereka cari di sekitar Jembatan Serayu Rawalo-Cindaga kepada pengepul.
"Namun saat hendak berbalik, baling-baling mesin perahu yang mereka gunakan mengangkut pasir mengenai batu sehingga baling-balingnya patah," kata Koordinator Tim SAR Ubaloka Banyumas, Heriyana Adi Candra.
Akibatnya, kata dia, perahu tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya menabrak batu dan perahunya pecah serta terbalik lantas tenggelam. Menurut dia, dua rekan korban berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan batang pisang.
Sementara korban bernama Mahmul itu, katanya, justru terseret ke pusaran air dan langsung tenggelam. Hingga Senin malam, Tim SAR Ubaloka Banyumas masih melakukan pencarian terhadap Mahmul dengan menyusuri Sungai Serayu. Arus Sungai Serayu pada Minggu malam tampak cukup kuat akibat hujan deras sejak siang hari.