Sabtu 08 Jan 2011 02:33 WIB

Hindari Banjir Lahar Dingin, Jaringan Listrik Dipindah

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--PT Perusahaan Listrik Negara, Area Pelayanan Jaringan Magelang, memindahkan jaringan listrik di sekitar Sungai Putih di pinggir Jalan Raya Magelang-Yogyakarta untuk mengantisipasi banjir lahar dingin susulan.

"Jaringan listrik di lokasi bencana banjir lahar dingin tersebut terpaksa kami pindah ke jalur yang lebih aman," kata Manajer Area Pelayanan Jaringan (APJ) Magelang, Purwadi, di Magelang, Jumat (7/1).

Luapan banjir lahar dingin Sungai Putih di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang pada Senin (3/1) telah mengakibatkan kerusakan jaringan listrik di beberapa dusun di Desa Jumoyo dan Gulon.

Purwadi mengatakan, dampak banjir lahar dingin Senin (3/1) lalu telah merusak jaringan sepanjang 300 meter dan sebuah travo. Selain itu, 162 jaringan pelanggan juga rusak. Ia menyebutkan dari 162 jaringan rumah yang rusak, sebanyak 80 jaringan di Dusun Gatakan Desa Gulon masih bisa diperbaiki sedangkan sisanya, 82 jaringan di Dusun Gempol dan Kadirogo Desa Jumoyo rusak tidak bisa diperbaiki.

"Akibat kerusakan jaringan tersebut, PT PLN mengalami kerugian puluhan juta rupiah," katanya.

Ia mengatakan, untuk mengganti jaringan yang rusak sepanjang 300 meter di pinggir Jalan Raya Magelang-Yogyakarta tersebut maka perlu dibuat jaringan baru melalui Dusun Gatakan sepanjang 600 meter dan membutuhkan tambahan delapan tiang listrik.

sumber : Ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement