REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--XL menyerahkan alat komunikasi handy talky (HT) sebanyak 26 unit kepada warga Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta, Sabtu (8/1). Penyerahan bantuan dilakukan oleh Regional Sales Operation Manager XL, Eka Dwidasa Kornia kepada perwakilan warga Kampung Jogoyudan yang diwakili Ketua Rw 03, H Mulyono.
Eka Dwidasa Kornia dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini merupakan program lanjutan dari XL peduli Merapi. "Kita tahu material hasil letusan Merapi menumpuk di hulu sungai di Lereng Merapi. Tidak bisa dibayangkan kalau hujan turun maka material tersebut akan ikut hanyut dan menjadi banjir lahar dingin yang mengancam warga di sekitar bantaran sungai termasuk warga Kampung Jogoyudan," terangnyaa.
Menurutnya, kampung Jogoyudan merupakan kampung yang paling rendah dan terletak di bantaran Kali Code di Yogyakarta. Pasca letusan Merapi Oktober 2010 lalu, kampung ini sudah beberapa kali terkena luapan banjir lahar dingin Merapi, Kali Code berhulu di Kali Boyong yang berada di Kaki Merapi.
"Karenanya dengan bantuan ini kita berharap masyarakat bisa melakukan antisipasi dini jika banjir lahar dingin menerjang," tambahnya.Hal senada diungkapkan Ketua Umum Pundi Amal SCTV Risanggono Soemaryono.
Mulyono, selaku perwakilan warga mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan itu sangat bermanfaat bagi warga bantaran Kali Code terutama warga Kampung Jogoyudan. Pasalnya kata dia, datangnya banjir lahar dingin tidak bisa diprediksikan.
Di Yogyakarta tidak hujan tetapi di hulu Kali Code belum tentu, karenanya dengan alat komunikasi tersebut kata dia, semua kondisi terkait banjir lahar dingin bisa terpantau dengan baik. "Ini sangat bermanfaat bagi warga, sehingga kita bisa melakukan antisipasi lebih dini," paparnya.
Sebelumnya, XL dan Pundi Amal SCTV juga telah melakukan kerjabakti bersama masyarakat Yogyakarta untuk membersihkan dan mengeruk sedimen pasir di Kali Code sepanjang 5 kilometer. Dalam kesempatan itu XL juga memberikan perlengkapan kerja untuk masyarakat sekitar bantaran Kali Code berupa pengerok pasir 900 buah, cangkul 100 buah, sekop 50 buah, karung 72.000 unit, dan alat penyedot pasir 4 unit.