REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI--Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI, Fadel Mohammad setuju jika Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditetapkan menjadi provinsi kepulauan seperti Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Sumatera. Persetujuan Menteri Kelautan, Fadel Mohammad tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Nur Alam kepada ANTARA melalui telepon dari Jakarta, Selasa sore.
"Saya bersama Sekretaris Pemerintah Provinsi baru saja bertemu Menteri Kelautan, Pak Fadel, membicarakan keinginan Pemerintah Provinsi Sultra untuk menjadi Provinsi Kepulauan, termasuk membahas dua agenda nasional yang akan diselenggarakan di Sultra," kata Nur Alam.
Ketiga hal yang dibicarakan tersebut kata Nur Alam, mendapat respon positf dari Menteri Kelautan dan Perikanan. Khusus perubahan status provinsi Sultra menjadi Provinsi Kepulauan, Menteri Kelautan memberi perstujuan kata gubernur, karena melihat kondisi geografis Sultra yang terdiri dari wilayah kepulauan dan karakteristik budaya masyarakat sebagian besar sebagai pelaut.
"Oleh karena kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau dan karakteristik budaya masyarakat sebagai pelaut itu, Pak Menteri memberi respon untuk merubah status Sultra menjadi Provinsi Kepulauan," katanya. Sedangkan dua agenda lainnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni menyangkut kesiapan Sultra menjadi tuan rumah Sail Indonesia 2011 dan Pendirian Sekolah Perikanan Internasional di Wakatobi.
Tuan rumah Sail
Khusus kesiapan Sultra menjadi tumah rumah Sail yang kegiatannya dipusatkan di Wakatobi kata gubernur, Pemerintah Provinsi Sultra sudah sangat siap. "Selain Pemerintah Provinsi Sultra sendiri yang menyediakan dana melalui APBD, seluruh pemerintah kabupaten dan kota juga sudah menyiapkan dana melalui APBD masing-masing untuk mendukung event berskala internasional itu," katanya.
Menurut Gubenrur Nur Alam Keputusan Presiden (Kepres) tentang penetapan Sultra dalam hal ini Wakatobi-Belitung sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan Sail, akan diturunkan tanggal 20 Januari 2011 ini.
"Bersamaan dengan keluarnya Kepres itu, kita sebagai tuan rumah akan melakukan rapat koordinasi prakondisi persiapan kegiatan Sail yang akan dipimpin langsung Menteri Kelautan sebagai Ketua Patia Penyelenggara Sail," katanya.
Sedangkan untuk Pendirian Sekolah Perikanan Internasional yang akan didanai PBB, Pemerintah Provinsi Sultra dalam hal ini Kabupaten Wakatobi, sudah menyiapkan lahan seluas 30 hektar untuk lokasi sekolah tersebut.
"Kemungkinan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah itu dilakukan oleh Presiden, Menteri Kelautan masih akan menurunkan Tim khusus untuk menyurvei lokasi yang disiapkan," katanya.