REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah rumah produksi pembuatan petasan di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, terbakar, Ahad (16/1), sekitar pukul 08.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, peristiwa tersebut menyebabkan kerugian hingga belasan juta rupiah.
Salah seorang warga setempat, Supandi, menjelaskan, peristiwa yang terjadi di rumah sekaligus gudang petasan milik Warson itu terjadi ketika sedang berlangsung aktivitas sejumlah pekerja. Mereka sedang melakukan pengisian bubuk petasan ke dalam selongsong kertas di teras rumah tersebut.
Selain itu, sejumlah pekerja juga ada yang melakukan pengepakan petasan jenis cabe rawit ke dalam karung. Diduga, petasan yang akan dikirim ke para pemesan di sejumlah daerah itu saling bergesekan hingga menimbulkan percikan api.
Api pun dengan cepat langsung membakar seluruh petasan dan bahan-bahan pembuat petasan yang ada di dalam gudang. Tak hanya itu, bahan-bahan yang sangat mudah terbakar itupun menimbulkan suara ledakan yang terdengar hingga radius 500 meter.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian telah mengamankan pemilik gudang dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu, petugas juga telah mengamankan lokasi dengan menutup dan mengunci pintu gudang.