Senin 31 Jan 2011 15:24 WIB

Wuih... Berobat di Karanganyar Kini Digratiskan

Rina Iriani, Bupati Karanganyar
Foto: Flickr
Rina Iriani, Bupati Karanganyar

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rina Iriani, minta pengelola puskesmas membebaskan semua warga dari biaya pengobatan dan perawatan kesehatan di puskesmas karena semua ongkos sudah ditanggung APBD.

"Warga kaya atau miskin yang sakit dan berobat di puskesmas harus dilayani sama. Pengelola puskesmas tidak boleh membeda-bedakan, karena beban biaya itu semuanya telah ditanggung oleh APBD," katanya di Karanganyar, Senin.

Di sela peresmian Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Desa Giriwondo, Kecamatan Jumapolo, ia minta seluruh dokter yang bertugas di puskesmas memberikan pelayanan terbaiknya kepada siapa saja yang datang berobat.

"Saya akan tidak tegas bagi dokter yang menelantarkan pasien yang tidak mampu," katanya.

"Apabila tidak mau dipindah, dokter harus berikan pelayanan yang baik di tempat pengabdiannya itu," katanya.

Melalui proyek penyediaan air minum tersebut, ia mengharapkan Desa Giriwondo sudah tidak ada masalah kekurangan air bersih, termasuk tempat buang air besar karena sudah bisa diatasi dengan baik.

Melalui pembangunan sumur dalam ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih 90 kepala keluarga dan dalam waktu dekat ini akan bertambah lagi 35 kepala keluarga. Pembangunan sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersih ini menghabiskan dana sebesar Rp 279,8 juta dari bantuan Pemerintah Pusat dan APBD Kabupaten Karanganyar.

Dana sebesar tersebut selain untuk membuat sumur dalam juga jaringan pipa penyaluran ke rumah-rumah pelanggan. Selain itu, juga untuk membuat menara air dan lainnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement