Selasa 01 Feb 2011 17:39 WIB

Miras Oplosan Telan Delapan Korban di Muara Teweh

REPUBLIKA.CO.ID,MUARA TEWEH--Sedikitnya delapan orang muda, di antaranya seorang wanita, warga Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tewas, diduga akibat minuman oplosan.

"Delapan orang itu tewas diduga setelah melakukan pesta minuman oplosan," kata Kasat Narkoba Polres Barito Utara, AKP Almer Sihaloho kepada wartawan di Muara Teweh, Selasa.

Peristiwa tewasnya delapan orang yang terdiri dari tiga kelompok akibat minuman oplosan berupa alkohol, minuman suplemen dan obat-obatan (molek) itu terjadi sejak Senin (31/1) hingga Selasa (1/2) siang, di tempat yang berbeda.

Delapan orang itu antara lain, seorang wanita bernama Nona Susi (17), Basir (27), Lette(21), Pardi(21), Sugeng Sastiono(20), Abdul Haimin (17), Taufik Rahman (24), Fahrozi(23).

"Saat ini belum ada saksi yang dipanggil, namun pihak kepolisian terus mengumpulkan sejumlah barang bukti di lapangan," katanya.

Selain korban tewas, ada pula yang dalam keadaan kritis dan masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh yakni Roni(26), Ahmad Basari (28), Ahmad Effendi (20), Joni Kusuma (20), Susantori (12), dan Yuda (19).

Tiga kelompok anak muda ini melakukan pesta miras di tiga lokasi berbeda di Muara Teweh antara lain di Kawasan Jalan Pramuka, tepatnya di depan Kantor Dinas Pertambangan dan Energi Barito Utara, lokasi tempat tambang pasir di kawasan Dermaga, kawasan pembangunan pinggiran Sungai Barito (Water Front City).

Para korban diduga melakukan pesta minuman oplosan itu pada Sabtu (29/1) dan Minggu (30/1), namun reaksi racun membunuh ke delapan korban ini baru mulai diketahui sejak Senin malam (31/1) hingga Selasa (1/2) siang (1/2).

Enam korban diketahui tewas di rumah sakit, sedang dua di antaranya tewas di rumah dengan mengalami kejang-kejang. Kebanyakan tubuhnya membiru, terutama di jari-jari tangan, dan mulut yang berbusa.

"Orang tua korban tidak tahu penyebab korban tewas, karena ketika pulang ke rumah biasa saja. Dikira sakit biasa namun karena muntah-muntah dan kejang lalu dilarikan ke rumah sakit," kata salah seorang warga Muara Teweh, Isur.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement