Senin 21 Mar 2011 04:15 WIB

Kemenhub Bantu Pengembangan Bandara Silampari Rp 100 Miliar

REPUBLIKA.CO.ID,MUSI RAWAS--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengucurkan dana Rp100 miliar guna pengembangan Bandara Silampari Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Rincian dana bantuan itu, kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi saat meninjau pengerjaan pembangunan Bandara Silampari, Minggu, adalah Rp50 miliar dikucurkan tahun ini dan sisanya pada 2012.

Dana yang akan diberikan ini untuk penambahan panjang landasan pacu, terminal kedatangan penumpang, serta sarana pendukung bandara lainnya, katanya. Menurut kepala Dinas Perhubungan Musi Rawas, Ari Narsa JS, kedatangan Menhub ke daerah itu sengaja untuk melihat pengerjaan pengembangan Bandara Silampari.

Dana sebesar Rp100 miliar ini akan dikucurkan dalam waktu dekat guna menambah panjang landasan pacu dari 1.350 meter menjadi 2.000 meter, sehingga nantinya dapat disinggahi pesawat berbadan besar jenis boeing. Selain akan menerima bantuan dari pemerintah pusat, dana serupa juga akan diterima dari Pemprov Sumsel untuk pembangunan terminal penumpang kedatangan dan ruang tunggu, lokasi parkir pesawat, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Pada 2010, bandara ini juga menerima dana Rp18 miliar yang berasal dari bantuan tiga daerah yakni Pemprov Sumsel Rp8 miliar, Pemkab Musi Rawas Rp5 miliar, Pemkab EAmpat Lawang dan Pemkot Lubuklinggau masing-masing Rp2,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk penambahan panjang landasan pacu dari 1.350 menjadi Rp1.600 meter dan pembangunan sarana penunjang bandara.

Bandara Silampari Musi Rawas yang terletak di tengah-tengah Kota Lubuklinggau, pada 2010 resmi beroperasi dengan melayani penerbangan reguler Lubuklinggau-Jakarta yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu dengan jenis pesawat BAE 146-200 dengan kapasitas angkut penumpang 86 orang.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement